Raja Ampat – PBD - Danrem 181/PVT Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos.,M.M. bersama Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 181 PD XVIII/ Kasuari Ny. Idan Totok Sutriono melaksanakan kunjungan kerja perdana di Kodim 1805/Raja Ampat didampingi oleh Dandim 1805/Raja Ampat Letkol Czi Tri Wibowo Angga Astono dan sejumlah Perwira lainya, Distrik Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Jumat (17/11/2023).
"Pada Kunjungan Danrem 181/PVT Brigjen TNI Totok Sutriono., S.Sos., M.M. memberikan pengarahan kepada seluruh Prajurit Kodim 1805/Raja Ampat Keluarga besar Kodim 1805/Raja Ampat bahwa setiap orang memiliki hak untuk hidup dimana pun berada karena kita bangsa Indonesia yang berbhineka tunggal ika dari sabang sampai merauke bahwa Pancasila merupakan dasar negara kita yang harus kita pegang teguh dan harus kita pahami isi dan maknanya, sehingga kita sebagai prajurit TNI bisa melaksanakan tugas di tengah-tengah masyarakat,"Ujar Danrem 181/PVT.
"Saya mengajak kepada seluruh prajurit Kodim 1805/Raja Ampat jagalah kehormatan dan satuanmu, Oleh karena itu tempat kamu mencari hidup, lakukan komunikasi yang baik kepada seluruh elemen masyarakat dan kepada Babinsa lakukan pembinaan di desa/kampung binaanmu sehingga ada rasa kebersamaan dan kecintaan antara TNI dan rakyat atau masyarakat," Tuturnya.
Selesainya kunjungan kerja di Kodim 1805/Raja Ampat Danrem 181/PVT berserta rombongan melanjutkan kegiatan Stunting Pemberian Nustrisi Tambahan kepada masyarakat di Koramil 1805-01/Waisai, pemberian bantuan Tali Asih kepada Petani Ketahanan Pangan serta peninjauan Wisma Kasuari.
"Teruslah bekerja dengan baik, jangan ada pelanggaran karena apabila prajurit melanggar atau desersi maka yang rugi adalah prajurit itu sendiri, oleh karena itu banyak pengangguran yang ingin bekerja untuk merubah kehidupannya, serta jangan lebih besar pasak dari pada tiang, tanamkan pepatah yang terdahulu dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung mari kita nikmat hidup dengan rasa syukur," Pungkas Brigjen TNI Totok Sutriono., S.Sos., M.M.
(Tim/Red
0 Komentar